Kamis, 10 November 2016

INSTALASI DAN KONFIGURASI DHCP SERVER PADA DEBIAN 8 DENGAN VIRTUAL BOX

Kali ini saya akan menjelaskan tutorial mengkonfigurasi DHCP server dengan mengugnakan virtualbox. Saya akan mengkonfigurasi pada debian 8 yang berperan sebagai server dan Windowsxp yang berperan sebagai client yang mendapatkan IP otomatis

Sebelum melakukan konfigurasi pada Debian 8, terlebih dahulu kita lakukan pengaturan sebagai berikut pada virtual box Debian 8.

  1. Buka virtual box yang ada, lalu masuk kedalam settings (pengaturan)
  2. Buka tab network (jaringan) , kemudian atur sebeagai berikut.


*      Debian 8 adapter 1:
·         Beri ceklis pada Enable Network Adapter
·         Pada bagian attached to pilih Host-only Adapter
·         Klik Advanced, pada bagian Promiscuous Mode pilih Allow all


*      Debian 8 adapter 2 :
·         Beri ceklis pada Enable Network Adapter
·         Pada bagian attached to pilih Internal Network
·         Klik Advanced, pada bagian Promiscuous Mode pilih Allow all


*      XP adapter 1 :
·         Beri ceklis pada Enable Network Adapter
·         Pada bagian attached to pilih Internal Network
·         Klik Advanced, pada bagian Promiscuous Mode pilih Allow all

Jika pengaturan diatas sudah selesai, kita bisa langsung melakukan konfigurasi pada Debian 8 sebagai berikut.

  1.  Jalankan Virtual Box Debian 8.
  2. Masuk ke terminal Debian 8.
  3.  Ketikan perintah $su lalu enter.
  4. Masukkan password pada bagian $password : kemudian enter.
  5.  Jika sudah masuk kita install dhcp server dengan mengetikkan perintah : Apt-get install  isc-dhcp-server

  6. Langkah selanjutnya, yaitu mengatur ip address untuk server pada file network interfaces dengan nano editor, perintahnya adalah nano /etc/network/interfaces
  7. Lalu isikan ip yang dibuat untuk dhcp server pada editor ipnya lalu simpan dengan perintah CTRL+O (enter) dan keluar dengan perintah CTRL+X
  8. Lalu lakukan restart setelah disimpan dengan perintah etc/init.d/networking restart
  9. Kemudian konfigurasi pada dhcp server pada file dhcp.conf dengan perintah nano /etc/dhcp/dhcpd.conf. cari tulisan ”A slightly” hilangkan tanda pagar dibawah baris ”A slightly”.

  10.  Lalu save dengan cara tekan CTRL+O lalu tekan enter lalu tekan CTR+X untuk keluar dari text editor. Kemudian edit file isc-dhcp-server perintah nano /etc/default/isc-dhcp-server. Jika sudah terbuka lalu scroll ke bawah, cari kata INTERFACES=”” tambahkan eth1, sehingga menjadi INTERFACES=”eth1”.

  11.  Lalu simpan dengan menekan CTRL+O lalu enter kemudian tekan CTRL+X , kemudian restart dengan mengetik perintah /etc/init.d/isc-dhcp-server restart

Setelah selesai mengatur konfigurasi dhcp pada server selanjutnya kita masuk pada sistem operasi yang kita jadikan client yaitu WindowsXP.
  1. Pada WindowsXP kita klik start, lalu pilih  Control Panel.
  2. Selanjutnya pilih Network and Internet Connection, lalu pilih Network Connections
  3. Klik kanan pada Local Area Connection, pilih properties.

  4. Lalu pada tab General pilih Internet Protocol (TCP/IP) lalu klik properties

  5. Kemudian pilih Obtain an IP address automatically, lalu klik OK.

  6. Lalu akan kembali ke tampilan LAN dan klik kanan lalu pilih repair

  7.  Setelah proses repair selasai, klik kanan lagi pada LAN pilih status

  8. Lalu akan tampil status dari client di windowsxp ini, seperti ini :

  9. Hasilnya sesuai dengan apa yang sudah diatur pada konfigurasi dhcp server di debian 8.
  10.   Lakukan tes koneksi dari client ke server





Sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar