Senin, 07 Maret 2016

Game Review : Harvest Moon Back To Nature




Harvest Moon Back To Nature (牧場物語~ハーベストムーン~ Bokujō Monogatari Harvest Moon) adalah sebuah game yang berisi tentang simulasi perkebunan. Merupakan salah satu seri permainan video-game Harvest Moon, yang juga merupakan satu-satunya seri Harvest Moon untuk Playstation. Game ini dikembangkan oleh Victor Interactive Software Dan Natsume, dan didistribusikan ulang oleh PALAPA (Versi Bahasa Indonesia). Seri yang unik ini berhasil menjadi hit dan terus berkembang dengan konsep yang semakin revolusioner. Seri Harvest Moon: Back to Nature yang dikeluarkan untuk konsol Playstation di tahun 2000 ini mungkin adalah seri Harvest Moon yang tersukses dan terbaik. 

Story

Tokoh utama dalam permainan ini adalah seorang anak laki-laki yang pergi ke perkebunan kakeknya pada saat liburan musim panas. Kakeknya terlalu sibuk mengurus perkebunan sehingga tidak bisa mengajaknya bermain, tetapi ia boleh bebas berkeliling desa dan hutan sesuai keinginan. Ia berteman akrab dengan anjing milik orang tuanya dan bertemu dengan anak perempuan sebayanya dan menjadi teman dekat. Setelah liburan musim panas berakhir, tokoh utama harus pulang dan ia berjanji kepada gadis kecil itu bahwa ia akan kembali lagi suatu hari nanti. Sepuluh tahun kemudian, beberapa tahun setelah kakeknya meninggal dunia, anak laki-laki itu tumbuh dewasa dan menjadi pria dewasa, ia kembali lagi ke desa tersebut untuk mengambil alih perkebunan. Sebelum ia dibolehkan tinggal di desa, ia harus bisa mengembalikan perkebunan menjadi seperti sedia kala dalam waktu 3 tahun. Jika tidak, maka ia harus pergi meninggalkan perkebunan dan desa tersebut.

Gameplay

Permainan dalam Harvest Moon berkutat pada mengelola peternakan/pertanian; mulai dari mencangkul ladang, menanam serta menyirami bibit tumbuhan, memetik buah, mengumpulkan telur ayam, memerah susu sapi, menculur bulu domba, mengendarai kuda, dan tentu saja bersosialisasi dengan penduduk lainnya dalam festival, lomba, dan sebagainya; dengan berbekal pacul, sabit, alat penyiram, alat pemerah susu, sikat bulu, dan kantong biji.

Sebagai tokoh utama dalam permainan, di tanah pertanian di rumah kecil dengan peralatan seadanya, uang 500 G serta seekor anjing (nama karakter, pertanian, anjing, dan sebagainya di buat sendiri); harus bekerja keras. Di dalam rumah bisa menonton TV, menyimpan perkakas, serta barang-barang lainnya. Untuk hari-hari pertama bisa mulai dengan berkeliling kota (mayor akan memandu jika mau); berkenalan dengan berbagai orang.

Banyak terdapat keluarga kecil seperti keluarga Tukang Pandai Besi, Penjual Wine, Penjaga Perpustakaan, Pengurus Penginapan, Penjual di Supermarket, Pastor di Gereja, Peternak Ayam, Peternak Sapi, Tukang Kayu, dan seterusnya. Menjalin hubungan yang baik dengan semua orang adalah salah satu langkah untuk tetap bisa tinggal di desa/kota ini. Tapi sebagai petani yang baik, harus mulai dengan membeli beberapa bibit tanaman di Supermarket. Bibit-bibit hanya bisa ditanam pada musim yang tepat (ada 4 musim: Musim Semi, Panas, Gugur, Dingin); menanam bibit tertentu pada musim yang salah hanya akan membuat bibit itu hilang. Setelah membeli bibit yang tepat, kembalilah ke peternakan, dan gunakan pacul menggali tempat yang cukup luas untuk menanam bibit. Setelah siap, bibit disebar, lalu disiram dengan alat penyiram.

Dengan modal yang sangat minim seperti itu amat sulit bertahan di sini! Untuk penghasilan tambahan, kamu bisa pergi ke bukit untuk mengambil hasil hutang seperti rebung, bunga, juga jamur. Di bukit juga ada pemandian air panas untuk mengembalikan stamina. Pemain juga bisa menggali dalam sebuah gua untuk mendapat hasil tambang, seperti bijih besi, perak, atau tembaga. Selain bisa dijual, juga bisa dipakai untuk meningkatkan fungsi dari alat-alat pertanian. Setelah punya cukup uang, belilah ayam dan makanannya. Bila ayam diberi makan sampai cukup besar, mereka akan bertelur setiap hari. Telur itu bisa dijual atau dibiakkan menjadi seekor anak ayam yang akan tumbuh besar menjadi ayam dewasa baru. Saat pertanian sudah cukup maju dan ramai, pemain bisa menikah dengan gadis yang ada di desa. Ada 5 orang gadis yang bisa diajak berteman, sampai benar-benar dekat dan bisa jatuh cinta lalu menikah dengan tokoh utama permainan ini. Mereka memiliki indikator hati, warna dan besarnya menunjukkan seberapa kuat perasaan mereka. Jika berhasil membuat gadis pujaan jatuh cinta, maka bisa melamarnya dan menikahinya. Tapi untuk menikah tokoh utama harus sudah punya rumah yang cukup besar (dengan 2 tempat tidur, kulkas, dsb bisa diminta untuk memperluas pada Tukang Kayu) agar cukup untuk tinggal bersama.


Sumber

https://en.wikipedia.org/wiki/Harvest_Moon:_Back_to_Nature

http://sibukforever.blogspot.co.id/2012/04/panduan-harvest-moon-back-to-nature.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar