Tugas Mata Kuliah Pengantar Teknologi Game
Teknologi Game
Game/permainan adalah
sesuatu yang sangat digemari oleh anak-anak hingga orang dewasa. Game berarti
“hiburan”. Permainan game juga merujuk pada pengertian sebagai “kelincahan
intelektual” (intellectual playability). Sementara kata “game” bisa diartikan
sebagai arena keputusan dan aksi pemainnya.
Di zaman modern ini, game sangat
berperan untuk sebagian besar pengguna teknologi, terutama pengguna komputer.
Game merupakan sarana hiburan di tengah padatnya aktvitas yang dilalui. Namun,
game ternyata juga dapat dijadikan sebuah bisnis yang menjanjikan yang berpeluang
untuk mendapatkan profit.
Games berbayar juga merupakan
bisnis karena sama saja dengan kita mengeluarkan uang untuk membeli sebuah
barang. Games berbayar ini biasanya memberikan kepuasan tersendiri bagi
pembelinya, karena terdapat fitur yang bagus di dalamnya. Perkembangan lainnya
ialah warung internet atau warnet. Warnet kini identik dengan game online yang
mereka sediakan, adapun game berbayar yang disediakan warnet sehingga kita
hanya tinggal memainkannya. Baik anak kecil hingga orang dewasa mempunyai hobi
bermain game online ini.
Contoh untuk bisnis dalam game
komputer itu beragam. Seperti kita dituntut melakukan pembayaran untuk game
tersebut. Maksud dari pembayaran ini adalah bagaimana perusahaan game online
mendapatkan uang dari gamesnya. Bedasarkan kategori ini game online dapat
dibedakan menjadi 2 yaitu :
- Pay Per Item, game yang berada pada category ini merupakan game yang bisa diinstall atau dimainkan secara gratis, dan game ini biasanya mengenakan biaya pada pemainnya apabila pemainnya ingin cepat menaikkan level atau membeli barang (item) langka yang tidak pernah dijumpai pada permainan. Jenis game seperti ini yang paling dijumpai di Indonesia. Contoh: Gunbound, Ragnarok, Ghost Online,dll.
- Pay per Play, game ini harus dibeli dan diinstal secara legal karena pada saat diinstal game terebut akan mendaftarkan pemain ke internet langsung dan apabila yang diinstal adalah program bajakan maka secara otomatis system akan memblokirnya. Contoh: War of Warcraft,dll.
Mungkin kita juga tidak asing
mendengar permainan Let's Get Rich. LGR merupakan permainan monopoly yang sudah
dimodifikasi sedemikian rupa. Ini merupakan game yang kita jumpai di gadget,
baik android maupun iOs. Dalam game ini kita sangat membutuhkan diamond yang
berfungsi untuk membeli item bagus yang dapat meningkatkan peluang kita untuk
menjadi pemenang. Diamond ini pun dapat dijadikan bisnis karena mengharuskan
kita mengeluarkan uang untuk mendapatkannya.
3D Engine dan Scene Graph
3D engine adalah sistem perangkat
lunak yang dibuat dan dirancang untuk menciptakan dan mengembangkan gambar 3D,
fungsionalitas inti biasanya disediakan oleh mesin permainan mencakup mesin
render (renderer) untuk 2D/3D grafis.
Berbeda dengan dukungan grafik 2D
yang sudah built in, dukungan Java terhadap grafik 3D diletakkan ke dalam API
terpisah, yakni Java3D. Java3D merupakan API 3D berbasis scene graph di
platform Java, dimana scene graph merupakan sebuah pohon yang berisi hierarki
data scene. Di dalam api Java3D didefinisikan sejumlah kelas dan interface yang
menyediakan beragam operasi grafik 3D.
Konsep scene graph merupakan inti dari Java3D. Sebuah scene graph merupakan grafik yang mempresentasikan geometri, material, dan pencahayaan. Scene graph dimulai dari root dengan sebuah Virtual Universe dan mencakup transformasi serta geometri untuk mendefinisikan objek di dunia maya.
- Ogre 3D : Objected-Oriented Graphics Rendering Engine atau bisa disingkat dengan OGRE merupakan engine yang object oriented & flexible 3D rendering pada game engine yang ditulis dengan menggunakan bahasa C++ serta didesain agar mampu men-developer dengan mudah kepada aplikasi produksi dengan menggunakan utility hardware-accelerated 3D graphic. OGRE hanya digunakan untuk me-render.
- Processing : bahasa pemrograman dan lingkungan pemrograman yang bersifat open source yang digunakan untuk memprogram gambar, animasi, dan interaksi. Processing digunakan untuk mengajarkan dasar-dasar pemrograman komputer dalam konteks rupa dan berfungsi sebagai buku sketsa perangkat lunak dan alat produksi profesional. Processing mengintegrasikan suatu bahasa pemrograman, lingkungan pemrograman, dan metodologi pengajaran ke dalam sistem terpadu.
- Game Maker : software yang bisa membantu anda menjadi pengembang game komputer tanpa menggunakan coding sedikitpun. Dapat digunakan untuk membuat 3 dimensi dan Multiplayer. Game Maker dapat menjadikan hak penuh dari software (game) yang anda buat termasuk dapat menjual game tersebut, bahkan bisa mendownload musik, efek suara, gambar, script, serta background.
- Unity 3D : sebuah game developing software. Dengan software ini, kita bisa membuat game 3D yang seru. Game developer ini sangat mudah digunakan, dengan GUI yang memudahkan kita untuk membuat derta mengedit script untuk menciptakan sebuah game 3D. Selain bisa untuk build game PC, Unity juga dapat digunakan untuk membangun game console seperti Nintendo Wii, PS3, Xbox 360, juga Ipad, Iphone, dan Android. Namun masing-masing membutuhkan biaya lisensinya sendiri. Unity kurang lebih sama dengan Blender game engine, namun unity lebih ringan dan diintegrasi lebih dalam suasana grafik.
Konsep Pembuatan Script Game
Komputer
- Konsep game. Pembuatan konsep game adalah unsur terpenting sebelum membuat game. Terlebih dahulu memikirkan rencana mentah (raw plan) game, genre, judul, tokoh utama, jalan cerita, dan sebagainya.
- Jalan cerita. Setelah melakukan pada langkah pertama, jalan cerita menentukan awal dan akhir dari game itu sendiri. Tanpa jalan cerita yang jelas, pemain akan bingung mengikuti alur game tersebut. Tetapi dalam suatu genre game, jalan cerita tidak dibutuhkan seperti pada Arcade, Simulation, dll. Namun, misalnya, untuk RPG sudah jelas membutuhkan alur cerita.
- Grafik. Tentukan style dalam membuat game, apakah dengan detail yang tinggi, atau sederhana. Sebaiknya dalam menentukan style grafis, disesuaikan dengan konsep.
- Alur Game. Apabila pada langkah kedua dijelaskan tentang jalan cerita, pada langkah ini dijelaskan tentang alur game. Dalam suatu genre, buatlah alur game yang cocok dengan genre tersebut.
- Mengumpulkan Bahan. Untuk membuat sebuah game, dibutuhkan bahan-bahan yang akan digunakan untuk membuat game. Contohnya, untuk game yang lebih kompleks, seperti membutuhkan efek suara. Kemudian setelah bahan "soft"nya terkumpul kemudian juga perlu dari bahan "hard" nya yaitu personil(orang) dalam pembuatan game.
- Membuat Game. Setelah semua persiapan, sekarang saatnya membuat game dengan menggunakan program-program untuk membuat game seperti Game Maker, RPG Maker, Adventur Game Studio (AGS), Adobe Flash, 3D Game Studio.
- Kembangkan. Selesai membuat gamenya, kembangkan agar lebih menarik. Tambahkan fitur yang lebih menarik.
Artificial Intelligence Dalam
Game
Kecerdasan Buatan atau kecerdasan
yang ditambahkan kepada suatu sistem yang bisa diatur dalam konteks ilmiah atauIntelegensi
Artifisial (Bahasa Inggris : Artificial Intelligence atau
hanya disingkat AI) didefinisikan sebagai kecerdasan entitas ilmiah.
Sistem seperti ini umumnya dianggap komputer. Kecerdasan diciptakan dan
dimasukkan ke dalam suatu mesin (komputer)
agar dapat melakukan pekerjaan seperti yang dapat dilakukan manusia.
Beberapa macam bidang yang menggunakan kecerdasan buatan antara lain sistem
pakar, permainan komputer (games), logika fuzzy, jaringan syaraf tiruan dan robotika.
Sebagian programmer
mempertimbangkan bahwa setiap teknik yang digunakan itu untuk membantu
menciptakan suatu ilustrasii intelijen untuk menjadi sebuah permainan yang
berbasis AI. Peranan kecerdasan buatan dalam hal interaksi pemain
dengan permainan adalah pada penggunaan interaksi yang bersifat alami yaitu
yang biasa digunakan menusia untuk berinteraksi dengan sesama manusia.
User Interface Pada Game
Antarmuka (Interface) merupakan
mekanisme komunikasi antara pengguna (user) dengan system yang berfungsi untuk
menginput pengetahuan baru ke dalam basis pengetahuan sistem pakar (ES),
menampilkan penjelasan sistem dan memberikan panduan pemakaian dan dapat
menerima informasi dari pengguna (user) dan memberikan informasi kepada
pengguna (user) untuk membantu mengarahkan alur penelusuran masalah sampai
ditemukan suatu solusi.
Dalam desain user interface game,
terdapat sebuah teori yang dikemukakan oleh Erik Fagerholt dan Magnus
Lorentzon dari Chalmers University of Technology. Dalam tesisnya mereka
menulis tesis tentang desain user interface berjudul Beyond the HUD - User
Interfaces for Increased Player Immersion in FPS Games Mereka memperkenalkan
istilah berbagai jenis interface yang berkaitan dengan desain video game.
HUD itu sendiri kepanjangan dari
Heads – up display, merupakan metode dimana informasi secara visul disampaikan
kepada pemain sebagai bagian dari antarmukan pengguna permainan. Biasanya
menunjukkan bar/kotak HP(Health Point) ataupun MP(Mana Point) dan biasanya
muncul di atas kepala karakter. Fungsi HUD ini untuk memudahkan
pemain mengetahui kondisi karakter dalam permainan.
Dalam desain antarmuka game
terdapat beberapa elemen yang diantaranya adalah :
- Diagetic : desain antarmuka yang termasuk dalam permainan game yaitu yang dapat dilihat dan didengar oleh karakter dalam permainan. Yang dimaksudkan pada antarmuka diagetic ini segala sesuatu yang terlihat terkecuali elemen-elemen non-diegetic seperti HUD, kursor mouse, Informasi dari Komputer,dll. Contoh: Interface dalam game Dead Space, pada game Assassin’s Creed.
- Non-diegetic : desain Antarmuka yang diberikan sebagai tambahan di luar dunia game itu sendiri, hanya terlihat dan terdengar ke pemain di dunia nyata. Sehingga seakan-akan karakter dalam dunia game tidak melihatnya.
- Spatial : elemen User Interface yang disajikan dalam ruang permainan 3D dengan atau tanpa suatu entitas dari dunia permainan yang sebenarnya (diegetik atau non-diegetik). Outline karakter dalam Left 4 Dead adalah contoh dari non-diegetik User Interface spatial.
- Meta : gambaran yang bisa muncul dalam dunia game, namun tidak selalu divisualisasikan spasial untuk pemain. Contoh yang paling jelas adalah efek ditampilkan di layar, seperti percikan darah pada kamera untuk menunjukkan kerusakan. Contoh: Duty Calls- The Calm Before the Storm.
Penampilan Grafik Scene Game
Komputer
Visibility merupakan
tampilan grafik scene game pada komputer. Bagaimana sebuah game terlihat
oleh user agar menarik dan berkualitas sehingga user menikmati game tersebut. Biasanya
pada video game terdapat istilah scene 2.5D. Sebenarnya istilah tersebut
tidak berbeda jauh dari scene 2D (dua dimensi). Hanya saja 2.5D memiliki
beberapa fitur tambahan berupa efek cahaya, bayangan dan sebagainya yang
dibuat agar seakan-akan menyerupai scene 3D.
Biasanya gameplaynya memang mirip
game 2D dimana kita hanya bisa bergerak secara horizontal dan vertical namun
beberapa gambarnya di render secara 3D. Teori grafik 2.5D ini biasa juga
disebut dengan pseudo-3D sedangkan pada istilah game lebih dikenal dengan
isometric/diametric/trimetric projection.
Kegunaan 2.5D dalam game adalah
sebagai pengaturan gerakan seperti golden axe, double dragon, path finding yang
biasanya cukup sederhana. Hal ini berguna untuk mengikuti posisi pemain dan
agar game lebih 'hidup'. Pada video game, biasanya scene 2.5D ini lebih
digunakan dalam visualisasi geografis (GVIS) untuk membantu memahami
representasi visual spasial-kognitif atau visualisasi 3D.
Dalam komputer grafis, akuntansi
untuk tingkat detail melibatkan menurunkan kompleksitas representasi objek 3D
seperti bergerak menjauh dari penampil atau sesuai metrik lainnya seperti objek
penting, kecepatan sudut pandang-relatif atau posisi.
Tingkat teknik detil meningkatkan
efisiensi render dengan mengurangi beban kerja pada tahap pipa grafis,
transformasi biasanya simpul. Kualitas visual berkurang dari model sering
diperhatikan karena efek kecil pada objek muncul ketika jauh atau bergerak
cepat.
Untuk konsep menggambar LOD sebagian besar waktu LOD diterapkan untuk geometri rinci saja, konsep dasar bisa disamaratakan. Baru-baru ini, teknik LOD termasuk manajemen juga shader untuk tetap mengontrol kompleksitas pixel. Suatu bentuk tingkat manajemen detail telah diterapkan untuk tekstur selama bertahun-tahun, di bawah nama mipmapping, juga memberikan kualitas rendering yang lebih tinggi. Ini adalah hal yang lumrah untuk mengatakan bahwa “sebuah objek telah LOD’d” ketika objek disederhanakan oleh mendasari algoritma LOD-ing.
Game Berjaringan
Game Online atau sering disebut
Online Games adalah sebuah permainan (games) yang dimainkan di dalam suatu
jaringan (baik LAN maupun Internet). Sebuah game online adalah permainan video
yang dimainkan selama beberapa bentuk jaringan komputer, menggunakan komputer
pribadi atau konsol video game.
Dalam game berjaringan ini kita
pasti akan akrab dengan yang namanya PING. Ping ini berperan dalam masalah real
time atau ketepatan waktu pergerakan game dengan perangkat lain. Semakin besar
ping maka semakin buruk, dan semakin kecil ping maka akan semakin baik dalam bermain
Game Berjaringan ini. Jadi, bila ping besar maka pergerakan game akan tidak
sinkron dengan gerakan game lain. Untuk bermain Game yang Berjaringan
unutk memakai internet atau jaringan via kabel agar lebih stabil.
Sumber